Pengelolaan usaha bagi para pengusaha yang bergerak di bidang kuliner

Tips aman dalam berproduksi

Selamat pagi! Berikut adalah beberapa strategi pengelolaan stok bahan baku yang dapat membantu para pengusaha kuliner dalam berproduksi:

KLIK DISINI

1. Manajemen Inventori (Inventory Management):

   • Tujuan: Datakan dan pisahkan bahan baku berdasarkan tujuan penggunaannya, seperti bahan yang langsung dijual, bahan penolong, dan bahan penunjang proses produksi.
   • Cara Penyimpanan: Kategorikan bahan baku berdasarkan cara penyimpanannya, seperti lemari pendingin, chiller, freezer, dan lemari pendingin khusus.
   • Siklus Perputaran: Bedakan penyimpanan bahan baku berdasarkan siklus perputarannya, seperti barang yang bergerak cepat dan lambat¹.

2. 3-Way-Matching:

   • Metode yang digunakan dalam proses pembelian bahan baku.
   • Pencocokan 3 sumber data (purchase order, invoice supplier, dan good receipt note) untuk memastikan keakuratan jumlah bahan baku yang dibeli.

3. FEFO (First Expired, First Out):

   • Prinsip penggunaan bahan baku berdasarkan tanggal kadaluarsa. Gunakan bahan yang akan kadaluarsa lebih dulu.

4. Stock Opname:

   • Lakukan inventarisasi secara berkala untuk memastikan stok bahan baku sesuai dengan catatan.

5. Forecasting:

   • Gunakan data historis dan tren untuk memprediksi kebutuhan bahan baku di masa depan.

6. Penggunaan Software:

   • Manfaatkan perangkat lunak atau aplikasi untuk memantau stok dan mengelola inventori.

7. Peer-to-Peer Relationship:

   • Jalin hubungan baik dengan supplier bahan baku. Komunikasi yang baik dapat membantu mengatasi masalah stok dan kualitas bahan baku.

Ingatlah untuk selalu mematuhi perizinan dan peraturan yang berlaku dalam bisnis kuliner, termasuk izin kesehatan makanan, izin lingkungan, dan peraturan keamanan makanan². Semoga sukses dalam mengelola usaha kuliner Anda! 🍽️👨‍🍳